Batam, mejaredaksi – Polda Kepri melaksanakan serangkaian kegiatan patroli, razia, dan pendataan di “Kampung Narkoba” Kampung Aceh, Batam sebagai langkah awal transformasi kawasan tersebut menjadi Kampung Sehat Madani.
Kegiatan yang melibatkan petugas gabungan dari Polda Kepri dan Forkopinda ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, serta bebas dari peredaran narkoba dan praktik perjudian.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti terkait tindak pidana, termasuk narkoba, kendaraan bermotor tanpa surat-surat yang sah, dan mesin gelper (permainan judi).
Selain itu, dilakukan pendataan terhadap warga setempat untuk memperoleh data akurat guna mendukung perencanaan program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
Dirresnarkoba Polda Kepri, AKBP Anggoro Wicaksono mengatakan bahwa operasi ini sebagai wujud komitmen Polri dalam memberantas kejahatan serta mendukung Program Astacita yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap tercipta perubahan positif yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
AKBP Anggoro juga menegaskan bahwa operasi ini adalah tindak lanjut dari Program Astacita, yang berfokus pada pencegahan dan pemberantasan narkotika.
“Kami berupaya menjadikan Kampung Aceh sebagai Kampung Sehat Madani yang bebas dari narkoba,” tambahnya.
AKBP Anggoro mengungkapkan bahwa sejumlah barang bukti berupa bong bekas pakai serta barang bukti lainnya telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sejumlah orang yang terbukti positif menggunakan narkoba akan dibawa ke Polda untuk menjalani rehabilitasi agar terlepas dari ketergantungan terhadap zat terlarang.
Selain itu, Polda Kepri juga mengungkap praktik perjudian yang meresahkan warga. Tim Ditreskrimum berhasil menyita sejumlah mesin gelper yang digunakan untuk perjudian ilegal.
Dengan langkah-langkah tegas ini, Polda Kepri berharap dapat mewujudkan Kampung Aceh yang lebih sehat, aman, dan nyaman bagi warganya.
Penulis/Editor: Panca