Batam

278 PMI Masih Menjalani Perawatan di RSKI Galang

Danrem 033 WP Brigjen Jimmy Ramoz Manalu bersama Forkopimda Kepri pada acara TMMD di Batam.

Batam, MR – Sebanyak 278 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Malaysia dan Singapura masih dirawat di rumah sakit di Kota Batam, Kepulauan Riau, karena terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.

Ketua Satuan Tugas Khusus COVID-19 Daerah Perlintasan Kepri Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu saat ditemui mengatakan sebanyak 278 saat ini sedang dirawat di RS Khusus Infeksi Pulau Galang sedangkan dua orang lainnya ditangani di rumah sakit rujukan di kota Batam karena memiliki komorbid.

“Kami mempunyai sedikit keterbatasan di RSKI Galang untuk penyakit berat, sehingga yang punya penyakit kormobid dievakuasi ke RS yang memang punya fasilitas lebih lengkap,” ungkap Danrem 033 Wira Pratama Jimmy Ramoz usai menghadiri Pembukaan TMMD di halaman Dendang Melayu, Tembesi, Kec. Sagulung, Kota Batam, Rabu, (15/9/2021) pagi.

Dari jumlah PMI yang dirawat tersebut tingkat keterisian di rumah sakit darurat itu mencapai 70 persen.

Selain mereka yang dinyatakan positif COVID-19, sebanyak 1.055 PMI yang terdiri dari 1.035 orang PMI/ WNI dan 20 orang lainnya merupakan Warga Negara Asing (WNA) juga masih menjalani karantina di Batam sepulang dari Malaysia dan Singapura.

“Ada delapan hotel yang kami siapkan termasuk rusun-rusun Pemkot, BP Batam plus Putra Jaya yang digunakan sebagai tempat karantina,” papar Jimmy.

Setelah menyelesaikan masa karantina dan isolasi sesuai aturan Permenkes maka PMI yang sebelumnya dinyatakan positif dan negatif COVID-19 akan diberikan surat keterangan.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan belum ada PMI yang meninggal saat menjalani karantina atau isolasi di Batam.

“Kita akan terus melakukan upaya khusus untuk tetap menangani pasien Covid-19 dan juga PMI ini dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada,” tutup Jimmy.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close