KepriPemerintahan

Gesa Vaksinasi Usia Pelajar, Gubernur: Kunci Utama Kembalinya Dunia Pendidikan di Kepri

Tinjau Vaksinasi di SMAN 4 Tanjungpinang

Kepri Prov
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau serbuan vaksinasi untuk anak remaja umur 12 – 17 tahun, di SMAN 4 Tanjungpinang, Senin (30/8/2021).

Tanjungpinang, MR – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyampaikan vaksinasi untuk usia anak sekolah merupakan kunci utama demi kembalinya dunia pendidikan Kepri.

Diharapkan para siswa dan siswi dapat kembali melakukan pembelajaran tatap muka. Memang sejak awal pandemi merebak dari tahun 2020 lalu pembelajaran di sekolah terpaksa digantikan dengan pembelajaran secara daring dari rumah.

Hal itu disampaikan oleh Ansar saat menyaksikan serbuan vaksinasi di SMAN 4 Tanjungpinang, Senin (30/8/2021). Dengan menjelaskan bahwa saat ini vaksinasi untuk anak remaja umur 12 – 17 tahun di Provinsi Kepri sudah mencapai 61,79 persen.

Dengan target vaksinasi remaja di Kepri yang berjumlah 128.321 anak, saat ini jumlah anak remaja yang belum didosis I vaksin sebanyak 79.342 anak.

“Dengan angka capaian seperti itu mungkin Kepri adalah salah satu provinsi tertinggi untuk vaksinasi kalangan remaja, jadi harus kita gesa terus supaya lebih masif lagi untuk vaksinasi anak-anak,” ungkapnya.

Serbuan vaksinasi untuk pelajar kali ini adalah program yang dilaksanakan oleh Kogabwilhan I bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Kepri. Hadir pula menyaksikan vaksinasi tersebut Pangkogabwilhan I Laksamana Muda TNI Muhammad Ali dan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan Endang Budi Karya.

Dikesempatan itu pula, Ansar mengatakan untuk memulai kembali pembelajaran di sekolah, ia mengaku hanya mengizinkan apabila Pandemi Covid-19 di Kepri sudah mereda. Hal itu diindikasikan dengan angka positivity rate di Kepri sudah dibawah 5 persen sesuai standar WHO dan PPKM di Kepri turun ke Level II.

“Kita harus hati-hati untuk memulai pembelajaran tatap muka, karena jauh lebih susah untuk kita menurunkan angka positif di Kepri apabila nanti melonjak lagi setelah sekolah dibuka,” kata Ansar.

Selain itu, Ansar juga mengucapkan apresiasinya atas inisiatif Kogabwilhan I yang mengadakan vaksinasi pelajar. Vaksinasi pelajar ini menambah panjang program vaksinasi yang sudah dilakukan oleh Forkopimda Kepri. Setelah sebelumnya program-program serupa sudah dilakukan oleh Polda Kepri, Korem 033/WP, Kejati Kepri, Lantamal IV, dan Binda Kepri.

“Tingginya vaksinasi di Kepri ini bukan hanya keberhasilan pemerintah daerah semata, tetapi juga berkat bantuan dan dukungan dari teman-teman Forkopimda,” ujar Ansar.

Sementara itu, Pangkogabwilhan I Laksamana Muda TNI Muhammad Ali mengatakan jika serbuan vaksinasi untuk pelajar ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kogabwilhan I yang kedua sekaligus membantu pemerintah mempercepat vaksinasi di Kepri.

Menurutnya, wabah Covid-19 sangat berdampak sekali terhadap kehidupan sosial dan ekonomi di masyarakat. Untuk itu vaksinasi adalah upaya membentuk kekebalan komunal supaya masyarakat dapat beraktivitas normal kembali.

“Kita harus merawat optimisme dengan vaksinasi Pandemi ini akan segera berakhir,” ucap Laksda Ali.

Hal serupa dikatakan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan Endang Budi Karya yang mengatakan kegiatan vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, dengan semakin banyaknya masyarakat yang melakukan vaksin, maka akan tercipta kekebalan komunal atau herd immun terhadap virus Covid-19, yang diharapkan serta dapat segera memulihkan dan menggeraka kegiatan ekonomi dan aktivitas.

“Dengan telah dilakukan vaksin terhadap anak-anak siswa pelajar ini, diharapkan dapat mempercepat kekebalan mereka, sehingga diharapkan segera bisa melaksanakan pembelajar tatap muka kembali,” ujar Endang Budi Karya.

Dalam serbuan vaksinasi tersebut juga diberikan paket bingkisan ke 2.000 anak sekolah dan 100 paket bingkisan ke tenaga kesehatan vaksinator. Red

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close