Pelni Alihkan Rute, Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 48 Masuk Bengkel

Peristiwa195 Dilihat

Tanjungpinang, mejaredaksi – Kapal perintis andalan masyarakat Kepulauan Riau, KM Sabuk Nusantara 48, harus berhenti beroperasi sementara. Bukan karena masalah serius, melainkan untuk menjalani perawatan tahunan (docking). Perawatan ini untuk memastikan kapal tetap prima dan aman untuk melayani rute vital antar pulau.

“Ini adalah kewajiban tahunan agar kapal tetap laik jalan,” ungkap Kepala PT. Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana, Jumat (5/9/20250.

Pernyataan ini menepis kekhawatiran masyarakat yang sempat beredar akibat pembatalan pelayaran sebelumnya karena kerusakan mesin. Docking ini menjadi langkah proaktif untuk mencegah terulangnya masalah teknis kedepannya.

Selama sebulan ke depan, tim teknisi akan fokus pada perawatan mesin, pengecekan lampu, dan pembaruan sertifikat dari Badan Klasifikasi Indonesia (BKI).

Meskipun KM Sabuk Nusantara 48 tak beroperasi, PT. Pelni telah menyiapkan solusi efektif agar mobilitas masyarakat tidak terganggu. Penumpang yang biasa berangkat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) kini dapat melanjutkan perjalanan dari Pelabuhan Kijang menggunakan KM Bukit Raya.

Kapal ini tetap melayani rute ke berbagai destinasi, termasuk Pulau Tujuh, Natuna, hingga Serasan. Dengan demikian, meskipun ada perubahan, akses transportasi laut untuk masyarakat Kepri tetap terjaga.

“Akses transportasi laut tetap bisa dilakukan dengan memanfaatkan kapal Bukit Raya,” tegas Putra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *