Puing Bangunan dan Pohon Besar Jadi Kendala Pencarian Korban Longsor Serasan

Natuna, Peristiwa724 Dilihat
Proses pencarian korban bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri, Kamis (9/3/2023). Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna menyebut proses pencarian terhambat banyaknya puing bangunan dan pohon berukuran besar yang memenuhi medan. (Foto: Tim Tanggap Darurat)

Natuna, MR – Puing bangunan dan pohon besar menjadi kendala dalam proses pencarian korban bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman menyatakan, banyaknya puing bangunan dan pohon besar yang tumbang akibat longsor memenuhi medan pencarian.

Selain itu, hujan yang masih sering terjadi mengakibatkan tanah becek dan berlumpur.

“Kondisi ini menyulitkan tim bergerak menyisir medan untuk mencari korban yang diperkirakan tertimbun material longsor,” ujar Abdul Rahman, Jumat (10/3/2023).

Alat berat yang saat ini diterjunkan ke lokasi dinyatakan Abdul Rahman belum mencukupi. Namun ia mendapat informasi akan ada dua tambahan alat berat berupa eskavator yang didatangkan dari Ranai.

Menurut Abdul Rahman, sebanyak 693 orang unsur SAR gabungan terlibat dalam proses pencarian.

Unsur SAR gabungan terdiri dari TNI/Polri, BNPB, Damkar, Satpol PP, dan organisasi serta relawan.

Sebanyak 33 korban meninggal dunia telah ditemukan hingga hari keempat proses pencarian, Kamis (9/3/2023) kemarin.

Sebanyak 32 korban meninggal diantaranya telah berhasil diidentifikasi.

Baca juga: https://mejaredaksi.co.id/korban-meninggal-bencana-lonsor-natuna-menjadi-33-orang/

Masih ada 21 warga yang hingga kini dinyatakan hilang.

Tiga korban masih dinyatakan kritis dan hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan di Pontianak Kalimantan Barat dan di RSUD Natuna di Kota Ranai.

Penulis / Editor : Andri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *