Lingga, mejaredaksi – Truk (lori) mengangkut bahan bangunan dari Kuala Tungkal, Jambi mengalami insiden ban terperosok saat keluar dari kapal Ro-Ro di Pelabuhan Jagoh, Dabo Singkep, Lingga, Kamis (14/11/) malam. Kejadian ini sempat mengganggu proses bongkar muat barang di pelabuhan tersebut.
Supervisor Lintasan Dabo Singkep ASDP Cabang Batam, Raja Kamaruddin mengatakan kejadian tersebut disebabkan oleh dua faktor utama yaitu kondisi Movable Bridge (Jembatan bergerak) pelabuhan Ro-Ro yang sudah tidak memadai serta kendaraan yang kelebihan muatan.
“Kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, saat pembongkaran lori dari kapal yang datang dari Kuala Tungkal menuju Dabo Singkep,” jelas Raja saat ditemui di lokasi, Jumat (15/11/2024).
Kamaruddin menambahkan bahwa terperosoknya lori terjadi ketika dua unit tersisa sebelum proses pembongkaran selesai.
“Saat itu, ada dua lori lagi yang akan dibongkar, dan satu di antaranya mengalami insiden ban terperosok,” tambahnya.
Raja Kamaruddin berharap perbaikan pada Movable Bridge segera dilakukan untuk menghindari gangguan pada aktivitas pelabuhan yang vital, terutama bagi pedagang yang mengandalkan pengiriman barang-barang cepat rusak seperti ikan dan sayuran.
“Kami berharap pihak Dinas Perhubungan dapat segera memperbaiki MB agar tidak mengganggu kelancaran operasional di pelabuhan,” ujarnya.
Sementara sopir lori yang ambruk, marpaung mengungkapkan bahwa lori yang dikendarainya dalam kondisi goyah saat melintasi area pelabuhan.
“Lori ini awalnya tidak ada masalah, tetapi di sekitar lokasi, pelabuhan memang sudah bergoyang. Kami terpaksa melintasi karena harus membongkar barang,” ujar Marpaung.
Sopir tersebut juga mengakui bahwa muatan lori melebihi batas ideal yang ditentukan.
“Lori ini membawa sekitar 12 ton barang, sedangkan batas maksimalnya adalah 10 ton,” ungkap Marpaung.
Akibat kejadian tersebut, petugas di lokasi melakukan perbaikan MB sementara dengan menambahkan kayu dan besi agar kendaraan tetap bisa melintas.
Penulis: Arifandi | Editor: Andri
