BatamKepriPemerintahan

Wagub Kepri Tinjau Vaksinasi Imam, Bilal dan Mubaligh di Batam

Kepri Prov
Wagub Kepri Marlin Agustina meninjau Vaksinasi Imam, Bilal dan Mubaligh bersama Wako Batam Muhammad Rudi, Senin (29/3/2021).

Batam, MR – Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina ingin program vaksinasi di Kepri semakin cepat dan banyak. Mata rantai sebaran harus cepat putus sehingga dengan Kepri yang sehat, ekonomi semakin cepat pulih.

“Makin banyak dan makin cepat semakin bagus. Kita ingin Kepri dan bangsa ini cepat sehat dan ekonomi segera pulih,” kata Marlin saat menghadiri pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kepada Imam, Bilal, Mubalig se Kota Batam di Godlen Prawn Batam, Senin (29/3/2021).

Senin ini, sebanyak 700 imam, bilal dan mubalig akan divaksin. Program ini masih berlanjut lagi pada Selasa (30/3/2021) ini.

Pada kesempatan itu, Wagub Marlin bersama Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga meninjau para mubaligh imam dan bilal yang akan divaksin. Mulai mereka yang melakukan registrasi, verifikasi hingga divaksin.

Marlin tampak berbincang dan memberikan motivasi. Apalagi Wagub Marlin pun sudah menjalani proses vaksin belum lama ini.

Marlin menyambut baik progran vaksinasi itu para imam, mubaligh dan bilal. Apalagi menjelang memasuki bulan suci Ramadhan, ketika kerinduan umat dengan ibadah berjamaah seakan terobati.

Untuk memperluas dan memperbanyak sebaran vaksinasi, Wagub Marlin berpesan agar Pemko Batam ikut menyiapkan sentral sentral vaksinasi. Sehingga tidak terjadi penumpukan massa.

Selain para imam, bilal dan mubaigh, Wagub Marlin juga ingin kelompok masyarakat yang mendapatkannya semakin diperluas. Salah satu yang ingin divaksin adalah para guru TPQ atau TPA.

“Karena mereka berinteraksi dengan anak-anak kita dalam mengajarkan banyak hal,” kata Marlin.

Wali Kota Batam H Muhammad Rudi pun menekankan agar sebelum Ramadhan, pars imam, bilal dan mubaligh sudah divaksin semua. Malah Rudi minta agar keluarga para imam bilal dan mubaligh ikut divaksin.

Rudi lun bercerita soal vaksin yang kini sudah dijalaninya. Bahkan untuk divaksin Rudi harus mundur hingga tiga kali. Karena tekanan darah masih tinggi waktu itu.

Rudi berpesan kepada mereka yang divaksin untuk mengikuti saran dokter atau tenaga kesehatan apa-apa saja yang harus dilakukan ketika siap divaksin. Termasuk ketika ada gejala.Red

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close