DPRD Kepri Imbau Orang Tua Bijak Pilih Sekolah, Dorong Pemerataan Pendidikan

Tanjungpinang, mejaredaksi – DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau para orang tua untuk tidak memaksakan anaknya bersekolah di sekolah favorit yang sudah kelebihan kuota. Imbauan ini muncul menyusul membludaknya pendaftar di sejumlah SMA dan SMK pavorit di wilayah Kepri pada proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.

Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Ismiyati, menyampaikan bahwa hasil evaluasi mereka menunjukkan beberapa sekolah, seperti SMAN 2 Tanjungpinang, SMAN 1 Batam, SMAN 5 Batam, serta SMK 1, 4, dan 5 Batam mengalami kelebihan pendaftar cukup signifikan.

“SMK 1 Batam misalnya, daya tampungnya 1.056 orang tapi pendaftar mencapai 2.168. Begitu juga SMK 5 Batam, kuota hanya 1.440, yang daftar 2.467 siswa,” jelasnya, Selasa (24/6/2025).

Ia menegaskan, siswa yang tidak tertampung akan dialihkan ke sekolah lain seperti SMK 8 dan SMK 11 Batam, yang masih kekurangan murid. Ismiyati meminta orang tua mendukung kebijakan ini demi pemerataan pendidikan.

“Semua anak harus sekolah. Bila tidak tertampung di sekolah favorit, tetap harus melanjutkan ke sekolah yang tersedia. Pemerintah sudah menyiapkan alternatif,” ujarnya.

Komisi IV DPRD Kepri juga memastikan akan terus mengawasi proses SPMB agar tidak ada sekolah yang menerima murid melebihi kuota. Ia menekankan pentingnya kerja sama orang tua dalam menyukseskan pemerataan akses pendidikan di Kepri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *