Ribuan Mahasiswa Dihadang Masuk Gedung DPRD Kepri

Tanjungpinang, MR– Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa dari Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Tanjungpinang-Bintan, yang digelar hari ini di Gedung DPRD Kepri dihadang oleh ratusan aparat keamanan, serta kawat berduri menuju pintu masuk Gedung DPRD.

Ribuan mahasiswa sempat meminta aparat kepolisian membuka barikade kawat berduri, agar mereka bisa masuk ke halaman gedung DPRD, namun Kapolres Tanjungpinang AKBP M. Iqbal selaku penanggung jawab keamanan menolak mengizinkan mahasiswa masuk.

Kekecewaan mahasiswa kemudian ditumpahkan dengan merusak barikade kawat berduri, dan menyeretnya, hingga jalan menuju pintu masuk terbebas dari barikade kawat.

Meski barikade kawat telah disingkirkan, namun mahasiswa tetap tidak diizinkan masuk.

Selang beberapa menit, akhirnya mahasiswa diizinkan masuk setelah sempat berdebat dengan ketua DPRD sementara Lis Darmansyah.

Tuntutan mahasiswa pada aksi di gedung DPRD kepri selasa (1/10), diantaranya: Menolak pelemahan KPK dan menolak penerapan UU KPK yang telah direvisi, Menolak Pengesahan RKUHP, serta mengutuk tindakan refresif aparat dalam menangani aksi diberbagai daerah. (Red)