Tapi sebagian besar warga yang terlibat dalam aksi bersih-bersih kampung memilih tetap di tempat. Memilih beristirahat sebelum pulang, bercengkrama sembari memakan roti menyeruput kopi.
Rombongan warga yang beristirahat itu jumlahnya puluhan. Termasuk Syamsudin. Juga Wawan Setiawan, Kepala Desa Pangkalan yang hingga kini belum ditemukan.
Sebenarnya Syamsudin bukan asli warga Desa Genting. Ia memperistri gadis desa itu. Di sini sebagian besar adalah keluarga istrinya.
Tapi setelah menikah, Syamsudin memboyong istrinya ke rumah mereka di Serasan Timur.
Ketika asik berbual sembari beristirahat, seorang pria warga desa menghampiri mereka.
Pria itu mengajak mendatangi rumah Pak Nurdin, warga yang tinggal sekitar ratusan meter dari situ.
“Rumah Pak Nurdin runtuh,” kata lelaki itu memberi kabar.