Batam, mejaredaksi – Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kepri melalui Ditpolairud menggelar Lomba Dayung Sampan dan Ketinting di perairan Tanjung Riau, Sabtu (21/6/2025). Kegiatan ini menjadi wujud kedekatan Polri dengan masyarakat pesisir serta upaya pelestarian budaya maritim Kepri.
Acara berlangsung meriah dan menyedot perhatian ratusan warga. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Kepri Brigjen Pol Anom Wibowo, Irwasda Polda Kepri Kombes Pol Sri Satyatama, serta sejumlah pejabat penting dari KSOP Batam, Dinas Perhubungan, Disbudpar, dan PODSI Batam.
Wakapolda Kepri dalam sambutannya menekankan pentingnya peran masyarakat pesisir sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan laut.
“Masyarakat pesisir dapat menjadi mata dan telinga Polri. Informasi awal dari mereka sangat penting dalam mengungkap kejahatan seperti pencurian ikan dan peredaran narkoba,” ujar Brigjen Pol Anom Wibowo.
Lomba ini terbagi dalam dua kategori, yaitu Dayung Sampan dan Ketinting, dengan total 65 tim peserta. Rinciannya, Dayung Putra diikuti 36 tim, Dayung Putri 11 tim, dan Ketinting 18 peserta dari berbagai wilayah di Kepri seperti Pulau Dompak, Ngenang, Bulang, Bertam, Lingke, hingga Tiban.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga kearifan lokal serta keamanan laut Kepri.
