PemerintahanPeristiwaTanjungpinang

Paska Gubernur Positif Covid, RSUD RAT Gelar Tes Swab Massal

Antrian tes swab di posko RSUD RAT, Sabtu (1/8/2020).

Tanjungpinang, MR- Rumah sakit umum daerah Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) menggelar tes swab masal selama dua hari, Jumat dan Sabtu (31 juli dan 1 Agustus) paska seorang staf Gubernur dan Gubernur Kepri Isdianto dinyatakan positif terpapar virus Covid-19.

Tes swab dilakukan terhadap ratusan orang terdiri dari Pejabat, Anggota DPRD, ASN, Tokoh Masyarakat, serta Wartawan yang menghadiri serangkaian acara Gubernur Kepri setibanya dari Jakarta dalam rangka pelantikan di Istana negara pada 27 juli 2020.

Rangkaian cara Gubernur Kepri tersebut yaitu, penyambutan di bandara RHF Tanjungpinang, dilanjutkan dengan ziarah ke makam almarhum Mantan Gubernur Kepri Muhammad Sani di taman makam Pahlawan Pusara Bakti Tanjungpinang, acara adat tepuk tepung tawar di gedung daerah Tanjungpinang, Kunjungan ke Masjid Penyengat, serta serangkaian pertemuan dengan berbagai komponen masyarakat sejak Selasa 28 juli Hingga Rabu 29 juli 2020.

Tes swab merupakan tindak lanjut dari traking terhadap orang yang melakukan kontak erat terhadap pasien terkorfirmasi positif civid-19 dari klaster pemerintah provinsi Kepri.

Salah seorang  dari tim Gugus tugas covid-19, Dr Susi fitriana mengatakan, tes swab dari klaster pemerintah provinsi Kepri sudah berlangsung sejak jumat 30 juli dengan jumlah orang yang di swab mencapai ratusan.

“Hari ini lebih bayak dari kemaren (jumat 28 juli), kemaren ada 93 orang yang swab, sedangkan hari ini lebih dari seratus” kata Dr Susi di Posko swab RSUD RAT, Sabtu (1/8/20).

Dr Susi menjelaskan, swab dilakukan terhadap orang yang  terlibat kontak erat dengan kasus yang terkonfirmasi positif, baik yang yang tidak memiliki gejala maupun yang memiliki gejala dari ringan hingga berat.

“orang yang terlibat kontak erat dengan pasien positif adalah orang yang bicara secara terbuka dengan  pasien terkonfirmasi positif, tanpa menggunakan masker, jarak kurang dari satu meter” jelasnya.

Lebih lanjut Susi menjelaskan, hasil swab terhadap ratusan orang yang kontak erat dengan pasien positif dari klaster pemerintah provinsi Kepri akan dikirimkan pada minggu pagi ke B alai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam. Hasil swab tersebut diperkirakan akan keluar 2-5 hari kedepan.

“Kemaren sudah kita kirim, yang hari ini besok pagi (Minggu) akan kita kirim ke BTKLPP Batam, hasilnya menunggu dari BTKLPP Batam” jelas Susi yang juga Kepala bidang (Kabid)  Pelayanan dan pencegahan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang itu. Red.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close