HukrimPemerintahanTanjungpinang

Dugaan Korupsi Disdik Kepri, Mahasiswa Kembali Berunjuk Rasa

Kasus Pengadaan Labtop

Aksi Mahasiswa di depan pintu pagar Kejaksaan Tinggi Kepri, Senin (13/7/2020).

Tanjungpinang, MR– Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Pemerhati Kebijakan (FMPK) kembali melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan korupsi pengadaan 2.400 unit labtop senilai Rp 22,3 milyar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Aksi kali ini digelar di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau (Kepri), Senin (13/7/20).

Koordinator aksi, Erik mengatakan, pihaknya mendesak Kejati Kepri untuk mengusut tuntas dugaan Mark UP pengadaan laptop yang dilakukan Dinas Pendidikan Kepri pada 2019 yang lalu.

“Kami mendesak Kejati Kepri untuk segera mengusut tuntas dugaan Mark UP pengadaan laptop tersebut” ujarnya.

Aksi mahasiswa yang berjumlah kurang dari sepuluh orang tersebut juga meminta agar Kejati serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan kroscek jumlah labtop yang beredar di sekolah-sekolah.

“Terkait jumlah labtop yang beredar di sekolah-sekolah di seluruh Kepri, apakah sudah dilakukan pengecekan kebenarannya” Tambah Mahasiswa.

Sebelumnya Forum Mahasiswa Pemerhati Kebijakan (FMPK) juga menggelar aksi serupa di kantor Dinas Pendidikan Kepri, Selasa (7/7/20) lalu.

Dugaan korupsi pengadaan 2.400 unit labtop senilai Rp 22,3 milyar hingga kini masih didalami oleh pihak Kejati Kepri dengan melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait. 9 orang yang terdiri dari ASN dan pihak Swasta telah di mintai keterangan beberapa waktu lalu.Red

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close