KepriPemerintahan

Cegah Varian Delta Plus, Pemprov Kepri Perketat Pengawasan Pemulangan PMI

Kepri Prov
Tim Satgas Khusus Penanganan Covid-19 pemulangan PMI Kepri melakukan pengawasan ketat dalam upaya pencegahan Covid-19.

Tanjungpinang, MR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri memperketat pintu masuk kedatangan internasional guna mengantisipasi masuknya varian Delta Plus yang berlaku untuk Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA).

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang mengatakan sesuai instruksi pemerintah pusat Kepri juga memperketat pintu masuk pelabuhan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) guna mencegah varian baru Covid-19 delta plus.

Menurut Ansar, PMI yang dipulangkan dari negara tetangga Malaysia dan Singapura paling memungkinkan membawa virus varian baru tersebut.

“Kita ketahui bersama Singapura dan Malaysia masuk pada gelombang ketiga, penyebaran varian delta plus. Maka kita perlu memperketat pengawasan kepulangan PMI yang masuk ke Kepri,” ujar Ansar, Jumat (12/11/2021).

Dengan begitu, Ansar juga menginstruksikan Satgas Khusus Pemulangan PMI Komandan Korem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu agar mengawasai ketat kepulangan PMI dengan menerapkan tes antigen atau PCR Covid-19.

Dikatakan Ansar, apabila varian baru tersebut sudah terdeteksi ke Kepri. Pihaknya segera langsung menangani secara maksimal agar tidak menyebar luas. Dia pun mengakui memang belum mengetahui jelas spesifikasi varian delta plus itu.

“Virus itu kan turunan dari varian sebelumnya, delta. Kalau delta sudah sempat terdeteksi dua kasus di Kepri, tapi berhasil diantisipasi sehingga tidak menyebar,” jelas Ansar.

Selain itu, Ansar juga mengimbau kepada masyarakat tetap meningkatkan disiplin protokol kesehatan, kendati kecil kemungkinan varian delta plus masuk ke Kepri. Apalagi sejak awal vaksinasi, lanjutnya, Pemprov Kepri langsung menggunakan vaksin jenis AstraZeneca yang tingkat efektivitasnya mampu melawan varian delta.

“Kementerian Kesehatan juga menyebut Kepri beruntung, karena sejak awal telah menyuntikkan vaksin AstraZeneca, sehingga mampu mengantisipasi varian delta,” pungkasnya.

Sementara itu, data Satgas Khusus Penanganan Covid-19 pemulangan PMI Kepri pada pekan lalu sebanyak 213 PMI dari Singapura dan Malaysia masuk ke Kepri melalui Pelabuhan Intenasional Batam Center, yang seluruhny negatif Covid-19.

Dijelaskan Kepala penerangan korem 033/WP Mayor Inf Reza Fahlevi bahwa pemulangan PMI sesuai prosedur dalam penanganan pemulangan PMI ke Indonesia dimana Para PMI yang datang akan menjalani tes swab antigen dan PCR pertama.

Dari hasil tes Swab antigen dan PCR pertama yang di laksanakan di pelabuhan internasional batam center kepada para PMI yang tiba Sabtu semua nya Negatif dan akan langsung menjalani karantina baik di Rusun dan tujuh hotel yang telah di tetapkan oleh pemeritah selama lima hari, dan akan melaksanakan PCR kedua di hari ke empat.

“Sudah beberapa hari kebelakangan jumlah PMI yang datang setelah kita laksanakan Tes Swab antigen dan PCR pertama, hasil mereka semua negatif,” pungkas Reza. Bar

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close