Peristiwa

Kesaksian Penumpang, Speedboat Evelyn Calisca 01 Terbalik Setelah Menghantam Kayu

Proses evakuasi penumpang speedboat Evelyn Calisca 01 yang tenggelam di Perairan Pulau Burung, Riau. Kesaksian penumpang, speedboat yang sedang berlayar dari Tembilahan Riau menuju Tanjungpiang Kepulauan Riau ini terbalik usai menghantam benda keras. (Dokumen Meja Redaksi)

Tanjungpinang, MR – Beberapa penumpang Speedboat Evelyn Calisca 01 yang terbalik di Perairan Pulau Burung, Riau memberi kesaksian jika kapal terbalik setelah menghantam benda keras.

“Bunyinya kuat,” kata Risky Arianto, salah seorang korban setibanya di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (29/4/2023) sore.

Sesaat sebelum kejadian, Kamis (27/4/2023), Risky bersama adiknya memutuskan naik ke geladak. Ia ingin menghilangkan suntuk perjalanan, menghirup udara laut, sembari menghisap rokok.

Namun belum lama dia berada di atas geladak, tiba-tiba ia merasakan speedboat bermesin 5×250 PK itu menghantam benda keras.

“Saya yakin itu balok kayu,” ujarnya.

Hantaran itu dia sebut menimbulkan guncangan sangat keras. Badan speedboat melayang. Demikian dirinya yang ikut terpental ke laut.

“Cukup jauh. Saya terpental sekitar 20 meter dari kapal,” terang Risky.

Pemuda warga Tanjungpinang ini lantas berusaha menyelamatkan diri, meraih benda untuk pegangan mengapung.

Dari kejauhan, dilihatnya kapal seketika miring, dan sesaat kemudian membalik.

Rizky teringat adik, kakak, ipar dan keponakannya yang berada di kapal. Lekas ia berenang secepat mungkin ke arah kapal.

“Alhamdulillah. Sesampainya di kapal, mereka saya lihat selamat, ditolong kapal kayu,” ujar Rizky.

Kapal kayu yang menyelamatkan penumpang disebut Risky berada tidak jauh dari posisi kapal yang terbalik.

16 penumpang selamat kecelakaan kapal SB Evelyn Calisca 01 di ruang VIP Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Foto: Syaifullah.

Kesaksian serupa disampaikan Arfan, warga Kota Kijang, Kabupaten Bintan.

Saat itu dari Guntung dia berangkat bersama istrinya. Mereka hendak kembali ke Kijang setelah berlebaran di kampung istrinya di Pulau Kijang Riau.

Di kapal mereka duduk di kursi tak jauh dari pintu bagian belakang.

Sejam berlayar, tiba-tiba kapal menghantam benda keras, lalu miring, dan sesat kemudian terbalik.

“Cepat. Kejadiannya sangat cepat,” ungkap Arfan.

Ia kemudian sigap menarik tangan istrinya, membawa ke luar kapal yang sudah terbalik.

“Saya bilang pegang apa saja yang bisa dipegang,” pungkasnya.

Arfan dan istrinya ereka memegangi badan kapal.

“Saya bilang ke istri pokoknya jangan sampai terlepas dari kapal,” tambahnya lagi.

Ketika itu Arfan merasa cukup lega karena tak jauh dari mereka datang sebuah kapal kayu menyelamatkan mereka.

“Saya kira penumpang yang meninggal itu adalah mereka yang terjebak di dalam kapal,” tutupnya.

Sebagaimana dietahui, 12 dari 76 penumpang meninggal dunia dalam tragedi tenggelamnya speedboat Evelyn Calisca 01.

Penulis / Editor : Andri

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close