KepriPemerintahan

Jelang Ramadan, Gubernur Pastikan Stok Beras Di Kepri Cukup

Kepri Prov
Gubernur Ansar saat berkunjung dan mengecek stok beras di Gudang Bulog Batu Ampar Kota Batam. Foto: Diskominfo Kepri

Tanjungpinang, mejaredaksi -Gubernur Ansar bersama TPID memastikan stok beras di Kepri cukup hingga enam bulan ke depan, termasuk selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Selain di gudang di Bulog, pasokan juga tengah dalam perjalanan.

“Cadangan stok beras tersedia di Bulog Batam yang membawahi Karimun, Bulog Tanjungpinang yang membawahi Bintan dan juga Lingga sejauh ini tersedia stok yang memadai,” kata Gubernur Ansar bersama TPID Kepri, saat konferensi pers di Gudang Bulog Batuampar, Batam, Selasa (27/2/2024).

Bulog di Batam dan Tanjungpinang stok beras sangat mencukupi. Total ada 1.200 ton, termasuk dalam perjalanan.Secara nasional, kata Ansar, terjadi kenaikan beras. Tapi, kenaikan di Kepri masih wajar.

Selain beras, stok cabai juga relatif aman. Apalagi TPID mengawasi ketersediaan dan pengendaliannya di pasar. Pemprov dan Badan Pangan Nasional menerapkan subsidi transportasi, dengan mendatangkan cabai dari Sulawesi dan Aceh.

Pemprov dan Bank Indonesia Kepri juga mengalokasikan lahan 270 hektare keperluan budidaya cabai, meskipun baru 100 hektare dikembangkan. Kebutuhan cabai Kepri per tahun 850 ton. Baru 600 ton terpenuhi dari produksi lokal. “Sisa 250 ton kita datangkan dari luar,” jelas Ansar.

Inflasi Di Kepri

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional terus mengintervensi pasar demi menyetabilkan harga pangan, dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) lewat Bulog. Kemudian program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke retail modern, pasar tradisional hingga pasar induk. “Bahkan jika diperlukan kita siap selalu menggelar operasi pasar, ” janji Ansar.

Bersama BI Kepri, dia juga menyinggung kenaikan inflasi dua bulan terakhir, Desember 2023 sebesar 2,76 persen dan Januari 2024 sebesar 3,38 persen. Kata Ansar dipicu kenaikan tarif parkir di Batam dan kenaikan harga gas elpiji 3 kilo di sana. Terakhir kenaikan biaya berobat di rumah sakit di Batam. Batam sendiri berandil terhadap inflasi di Kepri. .

Kepala BI Kepri, Suryono mengatakan kenaikan harga beras di Kepri wajar, sebab daerah lain juga mengalami serupa. BI terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di Kepri, seperti TPID, Pemda, Bulog hingga distributor bersama-sama menjaga ketersediaan beras di Kepri. Hasilnya, stok beras di Kepri aman terkendali hingga 4-5 bulan ke depan. (*)

Penulis: Rilis

Editor: Marwah

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close